Modul Percobaan Biologi Sederhana

Osmosis

A. Tujuan Percobaan

     

     1. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya osmosis

     2. Untuk mengetahui mekanisme dan prinsip peristiwa osmosis

B. Dasar Teori

      Setiap sel memiliki membran sel untuk menjaga dan membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar sel. Membran sel berbentuk seperti selaput semipermeabel yang memiliki dua lapisan yang berguna untuk mengatur zat - zat yang akan keluar atau masuk ke dalam sel. 

         Proses keluar masuknya suatu zat ke dalam sel dapat melalui 2 cara, yaitu transpor aktif yang memerlukan energi, dan transpor pasif yang tidak memerlukan energi.

       Osmosis adalah proses perpindahan suatu zat pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah, menuju ke larutan dengan konsentrasi tinggi melewati membran semipermeabel. Pada proses ini, pelarut bermigrasi dari larutan encer ke yang lebih pekat. Dan membran sel berperan sebagai membran semipermeabel yang selektif dalam menyeleksi zat - zat yang akan berpindah.

C. Alat dan Bahan

     Alat       : 1. Cawan petri 2 buah

                     2. Pisau

                     3. Peeler

                     4. Sendok teh

     Bahan    : 1. Kentang 2 buah (Matang dan Mentah)

                     2. Air

                     3. Garam

D. Langkah Kerja

     

     1. Masing - masing kentang dipotong menjadi 2 buah, lalu masing - masing sebagian potongan                disisihkan.
     2. Masing - masing ujung sisi kentang dipotong sekitar 1 cm agar kentang dapat ditegakkan.      

     3. Masing - masing bagian tengah kentang dilubangi dengan menggunakan peeler.

     4. Air dituangkan ke dalam cawan petri.

     5. Kemudian kentang diletakkan ke dalam cawan petri yang sudah berisi air tersebut.

     6. Bagian lubang kentang diisi dengan garam sebanyak 1/2 sendok teh.
     7. Lalu didiamkan selama 2 jam.

E. Hasil Percobaan

1. Lubang pada kentang mentah terisi oleh air.    

2. Lubang pada kentang matang tidak terisi oleh air.

F. Pembahasan

                   

         Dari hasil percobaan tersebut, terlihat bahwa lubang pada kentang mentah juga terisi oleh air. Hal ini karena proses osmosis terjadi, dimana air sebagai pelarut berpindah dari daerah luar dari kentang yang memiliki konsentrasi rendah menuju ke daerah dalam kentang yang memiliki konsentrasi tinggi melalui sel - sel kentang mentah yang masih hidup yang berperan sebagai mebran selektif semipermeabel yang mengatur keluar masuknya zat. Namun, pada kentang yang sudah matang, lubang kentang tidak terisi air karena tidak terjadi proses osmosis. Hal ini dapat disebabkan karena sel - sel kentang matang sudah mati/rusak akibat proses pemanasan, sehingga tidak dapat menjalankan perannya sebagai membran semipermeabel.

G. Kesimpulan

     

             Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

     1. Proses osmosis terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi dari suatu zat.

     2. Proses ini dibantu oleh membran selektif semipermeabel seperti membran sel.
     3. Membran sel sebagai membran selektif semipermeabel harus dalam keadaan hidup agar dapat            membantu proses osmosis pada sel.